MENILAI KINERJA DAN KUALITAS PEMIMPIN NEGARA/DAERAH
Selama ini bangsa kita selalu dihadapkan pada kerancuan dalam memilih pemimpin baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota. Masyarakat selalu dihadapkan pada ketidakpastian kualitas, kapasitas, pengetahuan dan pengalaman calon pemimpin yang akan dipilih. Sementara media massa dan media sosial seringkali membenturkan masyarakat pada pilihan dengan promosi yang tidak mendidik dan pencitraan. Banyak berita yang beredar hanya Hoax atau sumber hoax. Akhirnya rakyat Indonesia dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka tidak mengenal secara teknis siapa yang akan dipilihnya. Timbul ironi yang dilematis, bahwa rakyat di negara raksasa demokrasi bernama Indonesia ini dihadapkan pada fatamorgana atau bahkan ilusi kepemimpinan. Akibat bombastisnya para influencer (volunteer atau berbayar) mempromosikan dagangan pemimpin, rakyat akhirnya seolah-olah membeli kucing dalam karung. Pemimpin yang akan mereka pilih dipoles sedemikian rupa dan rakyat dicekoki dengan nilai-nilai subjektif individu sa